Jakarta, SindoNews.id - Tak sedikit orang tua menganggap konflik antara Israel dan Palestina terlalu kompleks, sehingga sulit dipahami anak-anak.
Padahal hingar-bingar pemberitaan di media bukan tidak mungkin akan tertangkap oleh pandangan anak, kemudian melayangkan pertanyaan pada orang tuanya tentang apa yang terjadi di Palestina.
Jika hal demikian terjadi, tak perlu dihindari. Orang tua dapat membuka percakapan dengan anak, agar paham bukan sekadar tahu.
Sulthon Aulia Preschool, Kindergarten & Daycare memiliki cara tersendiri dalam upaya memberikan pemahaman pada siswanya mengenai hal ini, dengan menghadirkan seorang Pendongeng Profesional untuk mengenalkan Palestina dengan cara yang cukup menarik perhatian dan mudah dipahami siswa-siswinya.
Bekerja sama dengan Lembaga Zakat Nasional LMI acara ini dikemas sekaligus untuk mengajak para siswa berlatih sikap peduli sesama dengan melakukan penggalangan dana untuk bantuan kemanusiaan Palestina.
Acara yang di selenggarakan pada hari Kamis, 9 November 2023 bertempat di Musholla Baitul Kholiq Jl. Simowau Asri Blok B10, Kecamatan Taman, Sidoarjo, berlangsung khidmat.
Para siswa terlihat antusias dalam mengikuti acara ini. Diawali dengan kegiatan do'a pembuka dilanjutkan mendengar kisah/dongeng tentang Palestina, kemudian berdo'a bersama untuk Palestina yang di pimpin oleh Puput, selaku perwakilan dari Tim LMI Sidoarjo, kemudian berlanjut pengumpulan donasi dan foto bersama.
Tak hanya itu, terlaksananya acara ini juga disambut positif oleh para orangtua siswa, tampak dari jumlah donasi yang terkumpul sebanyak Rp. 1.600.000 dari total 35 siswa yang hadir.
"Alhamdulillah hari ini Sulthon Auliya Preschool & Kindergarten mengadakan penggalangan dana bantuan kemanusiaan untuk saudara - saudara di Palestina, menurut saya kegiatannya bagus sekali dan positif karena untuk memupuk kepedulian sosial kemanusiaan sejak usia dini, di mana ketika saudara kita tertimpa suatu bencana atau musibah maka kita ikut merasakan sakit dan kesedihannya, dan juga untuk menumbuhkan jiwa yg suka bersedekah," paparnya.
"Jazakumulahukhoiro untuk bunda-bunda guru Sulthon Aulia Preschool & Kindergarten yang telah memfasilitasi anak-anak untuk menyalurkan sedikit bantuan kepada teman-teman di Palestina," terang Ulya Rosita perwakilan dari orangtua siswa sekaligus menjabat sebagai Ketua Komite Sekolah.
Harapan dari pihak sekolah, orangtua juga dapat merecalling & melanjutkan memberi pemahaman yang benar terkait isu konflik Israel- Palestina saat di rumah, tentunya dengan mencari sumber - sumber info yang tepat, mengajak anak untuk mengambil hikmah / pelajaran dari peristiwa tersebut, diantaranya memupuk sifat kasih sayang & tidak menyakiti sesama, mengajarkan anak untuk menghormati kepemilikan orang lain dengan tidak merebutnya, memberikan pertolongan dan dukungan kepada orang-orang lemah yang tertindas, serta hikmah - hikmah lain yang bisa di gali kembali dan di sampaikan kepada anak-anak. Rill/Red
x
Post A Comment:
0 comments: