Surabaya, SindoNews.id - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menerima berbagai curhatan dalam acara Ngobrol Santai (Ngobras) bersama 2.489 Kader Surabaya Hebat (KSH). Mulai dari curhatan soal aplikasi, pendataan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), kesulitan ketika sosialisasi di lapangan dan masih banyak lainnya.
Salah satunya adalah Widodo, warga Kelurahan Lontar Kecamatan Sambikerep, Surabaya. Saat ngobras Widodo mengeluhkan soal air PDAM yang kurang jernih di wilayah tempat ia tinggal.
“Kenapa ya pak? Akhir-akhir ini air di wilayah kami itu kurang jernih (keruh), sehingga banyak warga yang mengeluh. Sebentar bening, besoknya keruh lagi, mohon solusinya,” tanya Widodo saat ngobras di Graha Unesa, Jumat (19/8/2022).
Menanggapi pertanyaan Widodo, Eri mengatakan, sebelumnya sempat bertemu dengan Direktur Utama PDAM Surya Sembada, Arief Wisnu Cahyono. Dalam pertemuan itu, Eri berdiskusi bersama Arief membicarakan soal rencana di tahun 2023.
Rencana itu adalah, memastikan di tahun 2023 seluruh Kota Surabaya sudah teraliri air PDAM. Sehingga nantinya wilayah yang belum teraliri air PDAM, khususnya di wilayah barat dipastikan sudah berjalan lancar.
“Jadi bukan hanya di wilayah Lontar, di Benowo dan Pakal itu terladang air PDAM-nya keluar di jam 11 malam. Kadang nggak metu blas (nggak keluar sama sekali),” terangnya.
Eri memohon kepada Widodo agar bersabar, karena saat ini ia bersama Dirut PDAM Surya Sembada sudah memetakan wilayah mana saja yang belum teraliri dan terhambat aliran airnya.
Eri juga menyampaikan, PDAM Surya Sembada hingga kini terus melakukan berbagai upaya percepatan demi mewujudkan target “2023 Semua Terlayani Air”. Salah satu yang dilakukannya adalah terus memperbanyak program master meter.
Pada Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-729 lalu, Eri juga sempat meresmikan tujuh master meter yang tersebar di beberapa titik di Kota Pahlawan. Secara simbolis, Eri meresmikan master meter itu di Jalan Karangan gang 5, Kelurahan Sawunggaling, Kecamatan Wonokromo, Surabaya, pada (30/5/2022) lalu.
Peresmian itu sekaligus menandai diresmikannya enam master meter lainnya.
“Matur nuwun nggih pak sudah diinformasikan, kami sedang bekerja keras untuk menyelesaikan masalah air yang kurang jernih ini,” pungkas Eri. (Redho)
Post A Comment:
0 comments: