Jakarta, SindoNews.id - Ketua Paguyuban Warga Cengkareng Indah (PWCI) Jakarta Barat, Suherman, sekaligus Pemerhati Lingkungan mengatakan, adanya lahan fasos fasum yang berubah menjadi tampilan bangunan.
Hal itu disampaikan Suherman, usai adanya laporan warga kepada PWCI, yang mengeluhkan alih fungsi lahan sosial itu.
Menurut Suherman, beralihnya fasos fasum itu, warga tidak hanya kehilangan lahan untuk olahraga, ataupun sarana anak bermain, namun kehilangan area hijau, yang memiliki fungsi estetis.
Lahan tersebut, kata Suherman, secara administratif diserahkan kepada Pemda untuk kepentingan sosial.
"Tapi kenapa sekarang berubah menjadi bangunan, ini tidak bisa dibiarkan, karena ketika warga membeli rumah, otomatis lahan sosial yang ada di wilayah tersebut termasuk milik warga," pungkas Suherman.
Hal senada dikatakan Alex (50) warga Rt011 RW014, bahwa lahan sosial itu, sebelumnya dikelola oleh RT/RW setempat.
"Pemda seharusnya tidak tinggal diam, karena kalau dibiarkan maka akan berlarut-larut," ujar Alex, kepada tim media ini, Kamis (12/5/2022).
Alex berharap, Pemda bisa berdialog dengan warga untuk mengakhiri persoalan alih fungsi lahan sosial ini.
Post A Comment:
0 comments: