TRENDING NOW

SINDONEWS

Karawang, sindonews.id - Pondok Pesantren (Ponpes) Al Baghdadi kembali menegaskan peran sentralnya sebagai pusat gerakan moral nasional melalui penyelenggaraan kegiatan edukatif dalam rangka menyukseskan program Jekoneng dan Shekoneng, Minggu (22/6/2025), di Rengasdengklok, Karawang.

Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh ratusan Koordinator Wilayah (Korwil) dan Koordinator Lapangan (Korlap) dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka datang dengan satu tujuan: memperkuat jejaring sosial dan pemberdayaan masyarakat melalui program berbasis nilai spiritual, edukasi, dan ekonomi ini.

Lonjakan Peserta Jadi Bukti Gerakan Nyata

Korwil Karawang, Gus Iqbal Jamalulail, menyampaikan bahwa jumlah peserta aktif Jekoneng dan Shekoneng kini mendekati 80.000 orang, dengan pertumbuhan 10.000 peserta hanya dalam tiga pekan terakhir.

"Ini bukan hanya angka, tapi bukti nyata semangat kolektif di seluruh wilayah. Kita bekerja dengan hati, bukan hanya strategi," ungkap Gus Iqbal, yang juga merupakan putra dari KH. Junaedi Al Baghdadi, pendiri Ponpes Al Baghdadi.

Jakarta Barat Ambil Peran Strategis

Salah satu wilayah yang mendapat sorotan dalam kegiatan ini adalah Jakarta Barat, yang menunjukkan dedikasi tinggi dan peran strategis dalam menyukseskan program.

Ketua Korwil Jakarta Barat, Kiyai Abah Dudung, menegaskan bahwa pihaknya terus mengintensifkan pendekatan edukatif ke masyarakat sebagai bagian dari strategi perekrutan dan pembinaan talent Jekoneng dan Shekoneng.

“Kami terus bergerak. Edukasi langsung ke masyarakat adalah kunci keberhasilan. Ini bukan sekadar program, tapi pengabdian,” ujarnya penuh semangat.

Senada dengan itu, Wakil Korwil Raden Firdaus memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran tim Jakarta Barat yang telah menunjukkan komitmen luar biasa sejak awal program digulirkan.

“Perjuangan ini bukan tentang materi, tapi tentang makna. Semoga segala usaha kita membawa keberkahan, khususnya bagi masyarakat Jakarta Barat,” tuturnya.

Tim Jakarta Barat Hadir Solid

Turut hadir dalam rombongan Jakarta Barat: Agung Sedayu, Maman, Ismail, Eno Sukarna, Jamil, Mustofa, Iksan, Ishak, Deka, Josep, Vita, Muchtar, Jaelani, dan Ahmad Syahidin. Kehadiran mereka mempertegas semangat kolektif, sinergi, dan kekompakan tim Jakarta Barat dalam menjalankan amanah sosial ini.

Gerakan Penuh Keikhlasan, Tanpa Anggaran

Dalam sambutannya, Gus Iqbal juga menyoroti bahwa seluruh kegiatan ini berjalan tanpa anggaran resmi. “Tidak satu pun mempermasalahkan dana. Semua bekerja dengan tulus dan ikhlas. Ini bukan agenda administratif, tapi gerakan moral,” tegasnya.

Jekoneng dan Shekoneng: Membangun Masyarakat Mandiri

Sebagai program berbasis pesantren, Jekoneng dan Shekoneng bertujuan membangun komunitas yang mandiri secara spiritual, intelektual, dan ekonomi. Visi besar dari Ponpes Al Baghdadi ini kini mulai menunjukkan hasil melalui keterlibatan berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat, ulama, dan relawan di tingkat akar rumput.

Masyarakat yang ingin terlibat atau mendapatkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi Korwil wilayah masing-masing. Untuk Jakarta Barat, silakan hubungi 0852-8960-8553 (lala) atau kunjungi langsung Ponpes Al Baghdadi di Rengasdengklok, Karawang. Rill/Red

Wartawan: Lala

SINDONEWS

Singapura, sindonews.id - Presiden Prabowo Subianto mendorong kerja sama strategis antara Temasek Holdings, perusahaan investasi milik negara Singapura, dan Danantara, sovereign wealth fund (SWF) Indonesia, guna memperkuat kolaborasi di sektor energi hijau dan pengembangan kawasan industri berkelanjutan.

Dorongan ini disampaikan dalam pertemuan bilateral tingkat tinggi Leaders’ Retreat antara Indonesia dan Singapura yang digelar di Parliament House, Singapura, beberapa waktu lalu.

“Kami menantikan kolaborasi erat antara Temasek dan Danantara, khususnya di sektor energi terbarukan, kawasan industri berkelanjutan, serta pengembangan wilayah Batam, Bintan, dan Karimun dalam sektor energi rendah karbon dan infrastruktur penting,” ujar Presiden Prabowo.

Danantara, yang baru saja diluncurkan sebagai dana abadi strategis milik Indonesia, disebut Kepala Negara sebagai “energi masa depan Indonesia”. 

Dana ini dirancang untuk mendorong investasi jangka panjang yang mendukung generasi mendatang, terutama di sektor transisi energi bersih dan pembangunan kawasan industri hijau.

Presiden Prabowo juga menyampaikan apresiasinya atas kontribusi besar Singapura terhadap investasi langsung di Indonesia. Sepanjang tahun lalu, Singapura menyumbang sekitar sepertiga dari total Foreign Direct Investment (FDI) ke Indonesia.

“Terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada kami. Kami berkomitmen memperkuat kolaborasi dan kemitraan ini lebih jauh lagi,” tuturnya.

Kepala Negara juga mendapat kehormatan menamai anggrek spesial dengan nama ibundanya, sebagai bentuk penghormatan terhadap kasih sayang seorang ibu. 

“Saya belajar dari Singapura dan menurut saya Singapura telah memulai banyak kebijakan yang berhasil,” ucap Prabowo.

Sebelumnya, CEO Danantara, Rosan Roeslani menegaskan komitmen pihaknya dalam mempercepat proyek waste to energy. 

“Dan kami juga tidak berinvestasi sendiri, kami juga akan mengajak dunia swasta untuk berinvestasi bersama dengan Danantara di Waste to Energy ini,” jelas Rosan.

Melalui kolaborasi lintas negara dan sektor, Danantara diharapkan mampu menciptakan investasi strategis sekaligus membuka ribuan lapangan kerja masa depan yang hijau dan berkelanjutan.Rill/Red

SINDONEWS

Jakarta, sindonews.id - Undian Panen Hadiah Simpedes (PHS) Bank Rakyat Indonesia kembali digelar. BRI BO Kalimalang, turut menunjukkan komitmen kepada para nasabahnya dengan menggelar rangkaian acara pengundian PHS yang berlangsung di Black Onyx Bar & Resto Jakarta Timur pada tanggal 8 Mei 2025.

Ketua pelaksana, Asri Mufti Aziz mengatakan bahwa PHS merupakan program berhadiah langsung dari Tabungan BRI Simpedes untuk mengajak nasabah meningkatkan saldonya. 

Asri Mufti Aziz juga menjelaskan, acara Pengundian Panen Hadiah Simpedes merupakan agenda rutin yang dilaksanakan oleh BRI BO Kalimalang sebagai bentuk apresiasi atas loyalitas nasabah BRI.

"Selamat kepada para pemenang undian PHS. Acara ini kami tujukan sebagai bentuk komitmen, atas kepercayaan masyakarat Indonesia kepada kami untuk menabung dan terus meningkatkan saldonya di BRI," ungkap Asri Mufti Aziz.

Dalam gelaran tersebut, hadiah-hadiah menarik seperti motor, televisi hingga Grandprize satu unit mobil, dibagikan kepada para nasabah pemenang BRI Simpedes.

Berikut ini, nama-nama pemenang dan hadiah dari Program BRI Simpedes Periode II Tahun 2024:

Hadiah Grandprize Mobil Ertiga GL AT Suzuki

- Unah dari Unit Klender

Hadiah Sepeda Motor All New  AEROX YAMAHA

- Yanto dari Unit Ratna Asri

Hadiah Sepeda Motor Satria FU 150 SUZUKI

- Priyanti dari Unit Bintara

Hadiah Sepeda Motor  NEX II SUZUKI:

  1. Diana Nasution dari Unit Rawa Terate
  2. RR Diana Permanasari dari Unit Penggilingan
  3. Sri Karyati dari Unit Kalimalang
  4. Syaeffudin dari Unit Malaka
  5. Talita Maharani dari KC Kalimalang
  6. Epriyani dari Unit Penggilingan

Hadiah Televisi LED TV 43DU7000 SAMSUNG:

  1. Effline Magdalena dari Unit Kalimalang
  2. Mukaffy Zaen dari Unit Rawa Terate
  3. Siti Anisah dari Unit Penggilingan
  4. Jahara dari Unit Cakung II
  5. Marjukih dari Unit Pulo Jahe
  6. Riyanti dari Unit Sumber Arta
  7. Suryanto dari Unit Kalimalang

Hadiah Televisi LED TV 32T4503 SAMSUNG:

  1. Ali Anhar Holid dari Unit Cakung II
  2. Marfuah dari Unit Sumber Arta
  3. Tutik Handayani dari Unit Duren Sawit 
  4. Surotih dari Unit Malaka
  5. Aryadi Dwi Santono dari Unit Malaka
  6. Tuniah dari Unit Pondok Bambu
  7. Yuyun Rukmini dari Unit Rawa Terate
  8. Kurnia Gemilang dari Unit Duren Sawit
  9. Ade Puspa dari Unit Kalimalang

Untuk bisa mengikuti undian Panen Hadiah Simpedes, seluruh nasabah BRI punya kesempatan yang sama tanpa harus melakukan pendaftaran serta mengikuti syarat dan ketentuan yang merepotkan. 

Setiap nasabah, hanya wajib memiliki saldo kelipatan Rp. 100.000,-  akan langsung mendapatkan 1 poin. Nasabah dengan poin terbanyak, akan mendapatkan hadiahnya.

Dengan demikian, semakin banyak saldo nasabah, maka semakin banyak kupon undian yang akan didapatkan dan semakin besar pula peluang para nasabah untuk memenangkan hadiah. 

"Untuk itu, mari menabung dan tingkatkan saldo di BRI Anda agar kesempatan meraih hadiah semakin terbuka lebar," lanjut Asri Mufti Aziz.

PHS merupakan program berhadiah dari Tabungan BRI Simpedes dengan periode program pengundian yang dilakukan 2 kali dalam satu tahun dan berlaku di seluruh Kantor Cabang BRI.

Dengan demikian, program ini membuka kesempatan yang sama besar kepada para nasabah untuk memenangkan undian. Rill/Red

SINDONEWS

Manokwari Selatan, sindonews.id -  Perluasan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Manokwari Selatan, Papua Barat, mulai menunjukkan dampak positif tidak hanya terhadap perbaikan gizi masyarakat, tetapi juga dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Badan Gizi Nasional (BGN) telah meresmikan dua Dapur Sehat atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Distrik Ransiki dan Oransbari yang kini melayani hingga 7.000 penerima manfaat dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar PAUD hingga ibu melahirkan dan balita.

Koordinator Promosi dan Edukasi Gizi BGN, Mohamad Fadil Alchoiri, menjelaskan bahwa dapur ini tidak sekadar menyuplai makanan bergizi, tetapi juga menggerakkan ekonomi lokal melalui pemanfaatan bahan baku setempat dan perekrutan tenaga kerja dari warga sekitar. 

“Dua dapur ini bukan hanya tempat memasak, tapi juga menjadi penggerak ekonomi sirkular di daerah. Kami pastikan bahan baku yang digunakan berasal dari hasil tani dan peternakan lokal,” ujar Fadil saat dikonfirmasi di Manokwari.

Ia menambahkan bahwa program ini memperkuat strategi nasional dalam menurunkan angka stunting yang telah berhasil ditekan hingga sekitar 20 persen, dengan target ambisius di bawah 15 persen.

Untuk itu, PGN (Program Gizi Nasional) juga mendorong peran koperasi dalam distribusi bahan baku dan pelibatan aktif masyarakat dalam pelaksanaan program.

Komitmen kuat juga datang dari Anggota Komisi IX DPR RI, Obet A. Rumbruren, yang mendukung penuh implementasi program MBG di wilayah Papua Barat.

Dalam kegiatan sosialisasi di Distrik Ransiki pada 4 Juni 2025, Obet menegaskan pentingnya keberadaan dapur sehat sebagai solusi nyata untuk pemenuhan gizi masyarakat secara merata. 

“Program ini krusial karena menyediakan makanan siap santap langsung ke sekolah-sekolah dan titik distribusi, sehingga masyarakat tidak terbebani,” ujar Obet.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya keberlanjutan program ini. 

“Kami pastikan anggaran MBG tetap berputar di masyarakat. Harapannya, setiap distrik di Manokwari Selatan memiliki satu dapur sehat agar pelaksanaannya semakin efektif dan menjangkau lebih banyak penerima manfaat,” imbuhnya.

Dengan sinergi antara pemerintah pusat, DPR RI, dan masyarakat lokal, program MBG di Manokwari Selatan tidak hanya menjawab kebutuhan gizi masyarakat, tetapi juga membuka peluang baru bagi pengembangan ekonomi daerah.

Langkah ini dinilai selaras dengan visi besar Indonesia Emas 2045, yang menempatkan sumber daya manusia sehat dan produktif sebagai pondasi pembangunan nasional. Rill/Red

SINDONEWS

Jakarta, sindonews.id - Narasi pesimistis bertajuk “Indonesia Gelap” yang belakangan ramai digaungkan di ruang publik dinilai tidak berdiri di atas dasar yang objektif.

Ketua Umum Pengurus Pusat Tunas Indonesia Raya (PP TIDAR), Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, menyebut narasi tersebut sengaja digoreng oleh kelompok yang tidak menyukai kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

“Menurut saya, narasi Indonesia Gelap adalah sebuah narasi yang memang digelontorkan dan dikompori oleh pihak-pihak yang mungkin tidak suka dengan kepemimpinan dari Bapak Prabowo Subianto,” ujar Saraswati.

 Ia menilai, penggunaan narasi tersebut hanya memperkeruh suasana di tengah masa transisi pemerintahan yang sedang fokus membangun fondasi pembangunan jangka panjang. Saraswati yang akrab disapa Sara mengajak generasi muda untuk tetap berpikir kritis namun rasional, serta tidak mudah termakan provokasi yang tidak produktif bagi kemajuan bangsa.

Sara menyadari bahwa kebijakan efisiensi anggaran yang saat ini tengah diimplementasikan pemerintah memang menimbulkan ketidaknyamanan bagi sebagian kalangan. Namun, ia menegaskan bahwa kebijakan itu ditujukan untuk menutup berbagai kebocoran anggaran yang selama ini menggerogoti efektivitas program pemerintah.

“Apalagi dengan efisiensi anggaran yang begitu besarnya, tapi itu untuk apa? Menutup adanya kebocoran yang selama ini terjadi, yang tidak efisien, dan tidak efektif,” tegasnya.

Menurutnya, keputusan strategis yang diambil oleh Presiden Prabowo telah melalui pertimbangan matang dengan melibatkan para pakar ekonomi. Langkah-langkah itu diyakini sebagai jalan menuju pencapaian visi besar Indonesia Emas 2045.

Sara juga menekankan bahwa berbagai program prioritas seperti ketahanan pangan, pengembangan sektor agro, pembangunan perumahan, hingga program makan bergizi gratis bukan hanya menjawab kebutuhan dasar masyarakat, tetapi juga membuka peluang kerja yang luas bagi generasi muda.

“Kita ingin melihat lapangan pekerjaan yang sudah dijanjikan pasti akan terjadi, lewat ketahanan pangan, sektor agro, perumahan, maupun program makan bergizi gratis,” ujarnya optimis.

Untuk itu, Sara mengimbau generasi muda agar tidak larut dalam narasi gelap yang menyesatkan. Sebaliknya, ia mendorong pemuda untuk terus berkontribusi aktif sesuai kapasitas masing-masing demi mendorong pertumbuhan nasional.

“Jadi jangan sedih, jangan khawatir, jangan gelisah. Mari kita lakukan bagian kita masing-masing dan kita percayakan untuk ekonomi makro kepada Bapak Prabowo,” tutupnya. Rill/Red

SINDONEWS

Jakarta, sindonews.id - Tongkat estafet kepemimpinan Persatuan Parlemen Negara-Negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (PUIC) resmi diserahkan oleh Ketua Parlemen Pantai Gading, Adama Bictogo, kepada Ketua DPR RI, Puan Maharani, dalam Konferensi ke-19 PUIC di Gedung DPR RI, Jakarta. 

Serah terima ini menandai awal era baru kepemimpinan yang transformatif dan inklusif dari Indonesia di kancah parlemen dunia Islam.

Ketua DPR RI, Puan Maharani mengatakan komitmen DPR RI untuk menjadikan PUIC sebagai wadah yang efektif dalam memperjuangkan perdamaian, keadilan, dan pembangunan umat Islam dunia. 

Ia menekankan pentingnya penguatan kelembagaan dan tata kelola pemerintahan yang baik dalam menghadapi krisis global saat ini. 

“Kami ingin membuktikan bahwa parlemen dapat memainkan peran signifikan dalam menciptakan solusi global, khususnya bagi negara-negara anggota OKI,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Parlemen Pantai Gading, Adama Bictogo menyampaikan apresiasinya atas kesediaan Indonesia menjadi tuan rumah dan pemimpin baru PUIC. Ia percaya bahwa di bawah kepemimpinan Puan Maharani, PUIC menjadi lebih progresif dan responsif terhadap tantangan dunia Islam.

Wakil Ketua BKSAP DPR RI, Ravindra Airlangga turut menyoroti pentingnya penguatan kerja sama ekonomi antarnegara OKI, khususnya dalam sektor perdagangan halal. Menurutnya, saat ini perdagangan intra-negara OKI masih rendah, dan perlu didorong melalui kebijakan bersama.

“Potensi pasar halal global sangat besar. Jika negara-negara OKI bisa bersinergi, maka ini akan menjadi motor penggerak ekonomi dunia Islam,” ungkapnya. 

Ia juga menambahkan bahwa Indonesia memiliki keunggulan sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar dan industri halal yang terus berkembang. Oleh karena itu, kepemimpinan Indonesia di PUIC diharapkan dapat menjadi motor penggerak perdagangan halal antaranggota OKI.

Dalam forum tersebut, Puan Maharani juga kembali menegaskan dukungan Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina.

“Kita harus memperjuangkan hak kemerdekaan bangsa Palestina yang telah lama tertindas,” ujarnya.

Tidak hanya itu, Puan juga mengajak parlemen negara OKI untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam politik dan kepemimpinan.

“Parlemen harus menjadi contoh dalam mendorong kesetaraan dan memberdayakan perempuan,” tambahnya.

Kepemimpinan Indonesia dalam PUIC menandai langkah strategis dalam mewujudkan solidaritas, perdamaian, dan kesejahteraan dunia Islam. 

Dengan komitmen terhadap tata kelola yang baik, perlindungan hak asasi manusia, serta penguatan ekonomi halal, Indonesia diharapkan membawa angin segar bagi masa depan negara-negara anggota OKI. Rill/Red 

SINDONEWS

Jakarta, sindonews.id - Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) resmikan rangkaian Konferensi ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Kamis (14/5). 

Indonesia menyampaikan perhatian yang mendalam atas dampak konflik yang tengah berlangsung di sejumlah negara anggota OKI dan menegaskan peran aktifnya dalam mendorong solusi damai serta melindungi kepentingan dan keselamatan WNI di wilayah konflik.

Sebelumnya, Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Ravindra Airlangga usai pertemuan bilateral dengan delegasi Parlemen Yaman di sela-sela Konferensi PUIC ke-19 yang berlangsung sejak 12 hingga 15 Mei 2025.

“DPR RI akan terus menyuarakan agar koridor kemanusiaan terbuka lebar dan memberikan dukungan penuh terhadap upaya perdamaian,” tegas Ravindra.

Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan bahwa  penyelenggaraan Konferensi PUIC di Indonesia bukan sekadar kehormatan administratif, melainkan momentum strategis bagi Indonesia untuk menegaskan kembali perannya sebagai motor diplomasi dunia Islam yang demokratis, inklusif, dan berorientasi pada solusi. 

"Konferensi ini merupakan wadah bagi parlemen negara-negara Islam untuk bertukar pikiran dan membangun kesepahaman bersama dalam merespons berbagai isu global, mulai dari konflik kemanusiaan, ketimpangan ekonomi, hingga krisis lingkungan," ujar Puan Maharani.

Dirinya menekankan pentingnya solidaritas antarnegara Islam dalam menghadapi tantangan global. 

"Kami berharap konferensi ini dapat menghasilkan resolusi konkret yang memberikan kontribusi positif bagi perdamaian dan kemajuan dunia Islam serta memperkuat kerja sama di antara negara-negara anggota OKI," ujar Puan.

Peran Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia yang berkomitmen untuk memperkuat kerja sama multilateral berbasis nilai-nilai Islam yang moderat, inklusif, dan berorientasi pada solusi. 

Sebelumnya, Sekjen PUIC Mouhamed Khouraichi Niass menyampaikan apresiasinya atas sambutan hangat yang ditunjukkan Indonesia sebagai tuan rumah.

Para peserta mengakui peran strategis Indonesia dalam memperkuat posisi negara-negara Islam di kancah global. 

Konferensi yang berlangsung selama empat hari ini diharapkan menciptakan sejumlah resolusi penting di bidang perdamaian dan keamanan global, pengembangan ekonomi berkelanjutan, pemberdayaan pemuda, isu Perempuan dan penanganan krisis kemanusiaan. Rill/Red

SINDONEWS

Jakarta, sindonews.id - Konferensi ke-19 Persatuan Parlemen Negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (PUIC) telah berlangsung sejak Senin, 12 Mei 2025, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.

Kali ini,  Indonesia sebagai tuan rumah dengan mengangkat tema besar “Good Governance and Strong Institutions as Pillars of Resilience”.

Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP)  DPR RI, Mardani Ali Sera mengatakan anggota Parlemen OKI menetapkan agenda bertema 'Tata Kelola yang Baik dan Kelembagaan yang Kuat sebagai Pilar Ketahanan atau ‘Good Governance and Strong Institutions as Pillars of Resilience' melalui rapat standing committee.

“Momentum ini menandai peran strategis Indonesia sebagai pusat diplomasi parlemen dunia Islam, dan menegaskan komitmen DPR RI dalam memperkuat nilai-nilai tata kelola yang baik dan kelembagaan yang kuat sebagai fondasi utama ketahanan global,” kata 

Negara anggota OKI hadir dalam rapat standing committee, juga membahas transparansi, akuntabilitas parlemen, serta tantangan global seperti konflik di Palestina, perubahan iklim, hingga krisis kepercayaan publik terhadap institusi negara.

“Sidang PUIC menjadi panggung penting bagi negara-negara anggota untuk menyatukan pandangan dan memperkuat solidaritas,” ujar Mardani.

Salah satu penekanan penting datang dari sikap DPR RI terhadap konflik Palestina. 

“Indonesia mendesak seluruh anggota PUIC untuk mengambil tindakan nyata melalui diplomasi parlementer, solidaritas kemanusiaan, serta dukungan terhadap proses hukum internasional untuk menuntut pertanggungjawaban atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan oleh Israel,” tegas Mardani.

Selain agenda forum, pertemuan bilateral antara Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar dan Sekjen Parlemen Bahrain Mohamed Ibrahim Al Sisi Al Buainain turut mencuri perhatian.

Dalam pertemuan tersebut, Bahrain menyatakan komitmen menjalin kerja sama konkret dengan Indonesia.

“Mereka menyampaikan keinginan agar hubungan antara Parlemen Indonesia dan Bahrain dapat difasilitasi lebih lanjut, baik melalui pertemuan langsung maupun komunikasi digital. Tentu ini peluang positif yang akan kami tindak lanjuti,” kata Indra.

Isu pertukaran kajian kebijakan mengenai ibu dan anak hingga peningkatan kapasitas kelembagaan menjadi fokus utama dalam kerja sama ini.

Indra menyebut, Grup Kerja Sama Bilateral Indonesia–Bahrain akan menjadi penghubung utama dalam pengembangan kolaborasi strategis tersebut.

Konferensi PUIC dijadwalkan berlangsung hingga 15 Mei 2025. Rill/Red

SINDONEWS

Jakarta, sindonews.id - Sidang ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) tengah berlangsung di Jakarta, menandai langkah penting dalam memperkuat solidaritas antarnegara Islam. 

Dalam forum bergengsi ini, DPR RI tampil sebagai tuan rumah sekaligus pemimpin yang aktif dalam mendorong sinergi antarparlemen negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran para delegasi dari berbagai negara Islam dan menegaskan pentingnya kolaborasi parlemen untuk merespons tantangan global secara kolektif.

“Ini merupakan kehormatan besar bagi Indonesia. DPR RI siap menyambut hangat para delegasi dari negara-negara sahabat,” ujar Puan. 

Menurutnya, posisi Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar memberikan tanggung jawab moral dan strategis untuk memimpin diskursus di tingkat dunia Islam. 

“Menjadi tuan rumah PUIC bukan hanya sekadar status penyelenggara, tetapi juga bentuk nyata kepemimpinan Indonesia dalam memperkuat solidaritas antarparlemen dunia Islam,” tegas Puan.

Ia menambahkan bahwa konferensi ini menjadi ajang penting untuk menunjukkan wajah Islam yang demokratis, inklusif, dan solutif. 

“PUIC 2025 adalah momentum strategis untuk menegaskan peran Indonesia sebagai motor diplomasi Islam yang mampu menyatukan perbedaan dan menawarkan solusi konkret,” jelasnya.

Kehadiran para pemimpin parlemen dari seluruh dunia Islam juga dinilai sebagai sinyal positif atas kepercayaan internasional terhadap diplomasi Indonesia.

“Forum ini akan menjadi ruang lintas batas berbasis diplomasi solusi, memperkuat kerja sama OKI dalam menghadapi tantangan global dan memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan,” ujar Puan.

Parlemen Indonesia tidak hanya menggelar forum ini dengan keramahan, tetapi juga mengedepankan substansi. Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera, menekankan pentingnya tema konferensi tahun ini, yakni Good Governance and Strong Institutions as Pillar of Resilience. 

"Kami ingin menunjukkan bahwa kita tidak hanya ramah sebagai tuan rumah, tetapi juga memberikan kontribusi nyata melalui praktik tata kelola yang baik dan institusi yang kuat,” ujar Mardani.

Sebagai forum antarlembaga legislatif negara OKI yang berdiri sejak 1999 dan berkantor pusat di Teheran, PUIC bertujuan memperkuat kerja sama di berbagai bidang strategis, mulai dari politik hingga sosial budaya. 

Dalam konteks ini, DPR RI memanfaatkan sepenuhnya peran tersebut untuk mendorong dialog, konsensus, dan kemitraan berbasis nilai-nilai universal Islam yang damai dan progresif.

Kiprah DPR RI dalam forum ini mencerminkan wajah parlemen yang adaptif dan proaktif di panggung global. Di tengah dinamika geopolitik dan isu kemanusiaan yang kompleks, Indonesia melalui DPR RI berhasil memosisikan diri sebagai pelopor diplomasi parlemen Islam yang relevan dan inspiratif bagi dunia Muslim. Rill/Red

SINDONEWS

Jakarta, sindonews.id - Ratusan ribu buruh akan menghadiri perayaan Hari Buruh Internasional atau May Day yang akan dilaksanakan di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, pada 1 Mei 2025.

Presiden Prabowo Subianto dipastikan bakal menghadiri perayaan May Day di Lapangan Monas tersebut. 

Ini adalah sejarah yang kedua. Terulang kembali seorang Presiden Republik Indonesia hadir langsung bersama buruh dalam perayaan May Day," ungkap Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, saat ditemui awak media. 
"Bapak Presiden Prabowo Subianto hadir pada May Day itu adalah sebuah bentuk bahwa beliau mau mendengar aspirasi," tuturnya.

"Kita bersama kelompok buruh lainnya akan turun ke jalan seperti biasa, merayakan May Day dengan damai, aman, dan kondusif. Itu sudah menjadi tradisi. Harapan kita semua berjalan lancar, karena itu menjadi simbol bahwa suara buruh didengar, bukan hanya sekadar diakomodir secara simbolik saja,” ujar Nany.

"Yang pertama melakukan itu adalah Presiden Pertama Republik Indonesia yaitu Bung Karno, pada tanggal 1 Mei 1965," tambahnya.

Said Iqbal menuturkan bahwa peringatan 1 Mei itu juga menandai bentuk dukungan buruh terhadap Presiden Prabowo. Selain itu, lanjut Iqbal, May Day 2025 juga sebagai bentuk kebersamaan dan harapan buruh dengan Presiden Prabowo.

Menyikapi perayaan May Day di Lapangan Monas, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, mengajak para buruh untuk menjaga momentum May Day secara positif.

“Kita harus menjaga momentum May Day ini dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai terjadi gangguan keamanan yang bisa mencoreng citra perayaan ini," ajak Kapolda Metro Jaya.

Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Nany Afrida turut berharap seluruh rangkaian aksi berlangsung damai dan tidak terprovokasi.

Ia menegaskan, May Day adalah momen penting untuk menyuarakan kepentingan kelompok buruh, termasuk para jurnalis, namun tetap harus dijalankan secara tertib dan kondusif.

Sementara itu, Dedi Hardianto, Sekjen Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI), memastikan aksi peringatan Hari Buruh Internasional bakal berjalan dengan tetap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Kendati, aksi tersebut akan menyuarakan berbagai persoalan buruh, seperti upah yang belum layak, waktu kerja yang bermasalah, hingga pelanggaran hak-hak pekerja.

"Kami aksi damai, tetap kita harus damai, enggak boleh enggak. Kita ini kan perayaan, walaupun menyuarakan jam kerja bermasalah, upah bermasalah, hak-hak buruh bermasalah, kita tetap damai," kata Dedi.

Dedi menegaskan, KSBSI tetap mendukung kebijakan pemerintah Prabowo Subianto. Ia berharap pemerintah membuka ruang dialog kaum pekerja dalam pembuatan undang-undang. Rill/Red/Lk

Disqus Shortname

[disqus][facebook]